Selasa, 09 Februari 2016

Sesulit inikah untuk berkarya?

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Bila kita berbicara tentang sebuah potensi, bakat, kemampuan hingga prestasi dalam berkarya. Apa saja aspek yang menurutmu kalian berpengaruh didalamnya?

Okay, menurut analisa yang saya dapatkan dari realita kehidupan kampus yang saya jalani. Sebuah potensi dapat tergali dengan adanya usaha, kesempatan, pancingan dan motivasi. Sebuah bakat ada karena fitrah yang harus kita kembangkan sendiri untuk menjadi sebuah bakat yang bermutu. Kemampuan khusus seseorang muncu bila ada bidang yang menaungi dan memunculkan apa yang dia mampu. Dan pretasi akan menyusul seiring dengan doa, usaha keras, tekad yang kuat dan motivasi yang dalam.

Namun, apabila semua aspek yang berpengaruh untuk menopang semua potensi, bakat, kemampuan dan kreasi yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok orang telah terpenuhi, ternyata ada saja penghalang untuk membuatnya terlihat dengan sebuah hasil dan penampilan. Apakah itu?  Peluang, niat yang satu dan penonton yang harus menyaksikan.

MENYEBALKAN!!
MENYEBALKAN!!
MENYEBALKAN!!

Apabila peluang itu begitu sempit, maka jangan korbankan hal penting lainnya. Apabila tujuan kita berbeda dalam hal berkarya dan berprestasi, maka kesampingkan egois dan saling memahami satu sama lain. Apabila kita butuh apresiasi atas apa yang kita persiapkan, maka, tak cukupkah kita pilih penonton yang menguntungkan dibanding penonton yang hanya butuh hiburan??
 Itu semua OMONG KOSONG.!!!

Aku berhenti, aku menyerah, aku tak bisa mempertahankan semuanya. Aku membenci semua yang hanya berjalan lurus memikirkan diri sendiri dengan satu tujuan dimana tujuan kita bukanlah hanya itu. Dan akhirnya, akankah aku menjadi orang yang seperti itu pula??

Maafkan aku yang egois untuk memberikan prestasi yang sebenarnya untuk NAMA KITA. Maafkan aku yang tak mengindahkan kebersamaan kita yang terlalu dipaksakan ini. Maafkan aku yang tak suka dengan kemonotonan ini, hal yang kalian perjuangkan sungguhlah terlalu biasa.

Byeee,,,

I hate this condition.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar