Minggu, 15 Februari 2015

Rasanya Kegagalan ,,, Asa untuk bangkit dan berkembang

Kegagalanku di perlombaan Festival Dunia Arab terdahulu tidak menggetarkan niatku sama sekali untuk terus melangkah dalam kancah perdebatan. Waktu itu, ku akui bahwa keikutsertaanku adalah sebuah keterpaksaan. Mengapa demikian? Karena itu bukan bidang bahasa yang aku minati, yaitu bahasa arab. Terlalu banyak memori kurang menyenangkan menyangkut bahasa tersebut.

Gagal di babak pertama melawan Gontor Putri pusat tidaklah terlalu menyakitkan. Kami tahu kadar kemampuan kami yang di posisi junior dan bukan dalam lingkungan yang melegalkan wajib berbahasa. Kami puas mendapatkan nilai tak beda jauh dari lawan kami, karena secara sistemis kita lebih menguasai materi. Namun apa artinya penguasaan materi tanpa kesempurnaan penguasaan bahasa dalam sebuah debat bahasa,,,??

Tak diduga-duga, kesempatan lain datang. Takdir Allah memang indah. Ada perlombaan lain yang lebih menggairahkan. Perlombaan yang dilaksanakan dengan peserta seluruh mahasiswa UNIDA dan ISID aktif. Bertujuan untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah dengan kebersamaan melalui kompetisi. Dan yang lebih menarik lagi, perlombaannya bukan hanya berbau bahasa namun juga olah fikir, dzikir, dan raga. Bahasa pun bermacam-macam, bukan hanya arab. Yes,,, i got it. I'll ready for this,,,

Untuk peserta putri, ada pengecualian untuk tidak mengikuti lomba olah dzikir dan olah raga. Why is forbide? Ada alasan yang kita tahu lah,,, hhe

Aku berniat mengikuti 3 lomba, Debat Bahasa Inggris, membuat Makalah ilmiah, dan Membaca berita bahasa inggris. Namun, seiring berjalannya waktu dan persiapan. Awalnya tak ada yang berminat, makin lama makin dipaksa makin banyak orang yang menyerahkan dirinya secara cuma-cuma,, hha (serem juga ya sistem nya,, tp klo gak dipaksa dan dirayu, mana mau ikut,, orangnya dikitan sih).

Ternyata, aku cuman dibolehin ikut Debat Bahasa Inggris dan mengajukan Makalah ilmiah. Debat Inggris,, fix, Makalah ilmiah gak lolos. Sempet sakit hati, what's wrong with my Notes,,, yah,, emang kurang kali ya,, Kurelakanlah makalahku untuknya,,, walaupun buat cadangan, semoga barokah ya,,, hmm

Debbate first round ...
GP2 VS UNIDA for Girls
We're the Winner,, walaupun bertaut perbedaan hanya 1 poin,,, hhe
Kesepakatannya, Next round itu minggu depan, kenapa dimajuin jadi malamnya,, dasar kakak y jejong nih,,, mas osamah y zaenab,,,hhu
GP 1,, we'll back for your rival in second times,,
We knew about u,, but we'll never give up....hussshh

dah males duluan nih,,,kurang persiapan,deg-degan, grogi, mental loyo, raga capek,,
Subhanallah,, bukan persiapannya yang dibanggakan, tapi jurinya,, eh ( good looking boy,,,hmm),,
Kok jadi ngomongi itu sih,,hhe, dah stress duluan sih,,

Selanjutnya gak usah susah-susah nebak,,, we're called by the judges as the soft group,, n they're called by the over hard group n less of polite,, trust me,,, they're annoyed except one,,,

Finally,, we're lost,, even that,, we're proud of our self,,

Dari sana kami (espesially me) kita bertekad untuk mencanangkan area(dianjurkan) berbahasa,,, minimal buat diri sendiri dan orang-orang yang mempunyai prinsip sama deh,,,

n for Makalah ilmiah,, aku,,,seorang yang bercita-cita menjadi jurnalistik,, Makalah ilmiah aja di tolak,, in artinya aku masih kurang terlatih dan masih banyak yang harus dibenahi,,
Semangat Unida Murni Kampus Mantingan, Semangat FIK, Semangat Farmasi-Gizi, Semangat Hania!!!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar